Adapun survei ini merupakan potret yang dilakukan pemerintah selama periode November hingga Desember 2021.
Hasil survei didapatkan dari 514 desa dan kelurahan aglomerasi, dan 580 desa dan kelurahan non-aglomerasi.
Adapun survei ini dilakukan dengan cara penduduk diperiksa kadar antibodi SARS CoV 2 dalam darah, dengan pemeriksaan darah.
Survei ini juga dilakukan pada semua penduduk Indonesia di atas usia 1 tahun, dengan antibodi kategori pada orang belum divaksin, hanya vaksin dosis 1 dan vaksin dosis 2.
Temuan yang menarik dalam survei ini adalah orang yang sudah divaksinasi lengkap dua dosis, lalu terinfeksi Covid-29, memiliki jumlah antibodi yang lebih tinggi, yaitu mencapai 99,7 persen.