Membeli Mobil di Australia Kini Harus Menunggu 12 Bulan

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 22 Maret 2022 | 16:42 WIB
Membeli Mobil di Australia Kini Harus Menunggu 12 Bulan
Ilustrasi mobil bekas murah. (Freepik)

Produksi mobil global menurun

Adanya 'lockdown' karena COVID-19, penutupan pelabuhan dan tertundanya kapal juga menjadi faktor yang mempersulit industri mobil dunia.

Perusahaan mobil Eropa tampaknya yang lebih menderita dibandingkan pabrik asal Asia, dengan China sekarang sudah mencapai produksi seperti sebelum pandemi lagi, menurut data dari Datium Insights.

Dibandingkan tahun 2019, produksi mobil di Amerika Serikat turun 41 persen, di Jerman turun 31 persen dan di Inggris juga turun, sebanyak 36 persen.

"Kami memperkirakan merek-merek mobil Eropa yang mengandalkan pengiriman dari Eropa akan mengalami kesulitan besar untuk pengiriman mobil ke Australia sepanjang tahun 2022," kata Kepala Bidang Produksi dan Data Bisnis Datium Insights Tanim Ahmed. 

Pembuat mobil asal Jerman BMW juga menurunkan produksinya di pabrik mereka dan menghilangkan teknologi layar sentuh dari beberapa model mobil mereka karena kurangnya chip komputer.

Perusahaan tersebut juga memperingatkan bahwa masalah pengiriman juga akan terganggu karena invasi Rusia ke Ukraina dan memperkirakan krisis chip ini terus berlanjut di tahun 2022.

Sarah Hunter dari KPMG mengatakan Ukraina adalah produsen utama neon yang merupakan komponen utama pembuatan microchip.

"Neon adalah bahan yang paling penting dalam membuat chip. Bahan itu tidak bisa digantikan dengan yang lain," katanya.

"Kita sudah melihat dampak invasi terhadap harga minyak dunia, dan juga terhadap pasar komoditas dan pasokannya juga," katanya.

Baca Juga: Berikut Daftar Warna Paling Banyak Dicari Saat Membeli Mobil Baru

"Rusia contohnya adalah produsen utama tembaga (copper), namun pasokan barang ini sekarang terganggu di pasar dunia.

"Jadi sekarang adalah masa-masa yang menantang bagi perusahaan di semua sektor dan perusahaan pembuat mobil juga masuk di dalamnya."

Harga mobil naik

Harga mobil baru di Australia juga naik sampai 25 persen sejak sebelum pandemi, menurut situs pricemycar.com.au.

Sementara data dari Datium Insight menunjukkan harga mobil bekas naik sebesar 50 persen.

Salah seorang penjual mobil di Melbourne Keith Pulbrook mengatakan belum pernah melihat kondisi pasar seperti yang terjadi sekarang ini.

"Harga tidak bisa ditawar lagi sekarang," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI