Ini disampaikan di sela meninjau ritel modern di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara pada Jumat (18/3/2022) lalu, saat melihat stok minyak goreng yang melimpah tapi harganya mahal.
"Tadi sudah kita lihat bersama, minyak goreng kemasan sudah mulai normal bahkan melimpah,” kata Lutfi.
"Saya juga melihat ketersediaannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka,” katanya lagi.
Berdasarkan pada prediksi yang diucapkan Lutfi, seharusnya saat ini sudah ada tren harga minyak goreng kemasan menurun. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, harga di sejumlah daerah tetap mengalami kenaikan bahkan lebih mahal.
Itulah sejumlah janji-janji Mendag, Muhammad Lutfi terkait masalah minyak goreng yang sampai saat ini belum juga direalisasikan dan dinanti oleh publik.