Wacana Presiden Tiga Periode Hingga Tunda Pemilu Ternyata Sudah Lama Diprediksi Najwa Shihab, Ini Buktinya!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 12:30 WIB
Wacana Presiden Tiga Periode Hingga Tunda Pemilu Ternyata Sudah Lama Diprediksi Najwa Shihab, Ini Buktinya!
Najwa Shihab di Mata Najwa - (YouTube/Najwa Shihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Upaya-upaya itu ada, tapi dengan bangga bilang kita mau presiden tiga periode, mengubah UUD untuk itu, rasa-rasanya dulu nggak ada yang berani selantang itu yah," katanya.

"Dan bahwa sekarang mereka tidak malu untuk bicara seperti itu, itu yang perlu diwaspadai," imbuh Najwa.

Video yang memperlihatkan Najwa Shibab tengah berbicara di depan sejumlah orang itu diposting akun @rizalramli.official dengan mengunggah ulang.

"Desember 2019. Acara ini hampir tiga tahun yang lalu. Dan kekhawatiran itu semakin nyata hari-hari ini," tulis akun @rizalramli.official.

Baru dua jam diunggah, hingga Kamis siang pukul 12.00 WIB, video tersebut sudah mendapatkan 2.869 tanda suka.

"Sudah nyata pak," tulis akun frrsy*** di kolom komentar.

Banyak Kalangan Tegas Menolak

Ilustrasi pemilu (VectorStock)
Ilustrasi pemilu (VectorStock)

Terkait wacana penundaan pemilu hingga presiden tiga periode mendapat reaksi keras dari sejumlah kalangan. Salah satunya adalah Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengatakan, umumnya penundaan pemilu yakni dalam waktu bulanan, bukan tahunan.

Baca Juga: Ribut Jokowi Tiga Periode, Refly Harun: Bagaimana Kalau Amandemen Memperpendek Masa Jabatan?

Adapun penundaan pemilu terjadi dikarenakan memiliki alasaan kemanusiaan seperti bencana alam. Terkecuali penundaan pemilu dalam waktu tahunan, karena adanya perang.

"Kalau penundaan bulanan memang hitungannya memang karena alasan, kemanusiaan termasuk bencana alam, covid, pandemi. Tapi hitungannya ukurannya bulan, tidak ada penundaan karena alasan darurat sampai tahunan kecuali perang," ujar Titi dalam diskusi publik bertajuk "Meninjau Pandangan Publik dan Analisis Big Data soal Penundaan Pemilu' yang diadakan Perkumpulan Survei Opini Politik Indonesia (Persepi), di kawasan Senayan, Kamis (17/3/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI