Bagaimana Peran Keamanan Jerman di Asia Pasifik Setelah Perang Ukraina?

Selasa, 29 Maret 2022 | 12:29 WIB
Bagaimana Peran Keamanan Jerman di Asia Pasifik Setelah Perang Ukraina?
DW

Banyak akan tergantung pada bagaimana militer Jerman bermaksud menggunakan anggaran pertahanannya, yang meningkat pesat, kata Alfred Gerstl, pakar hubungan internasional Indo-Pasifik di Universitas Wina.

Jerman misalnya dapat menggunakan sebagian peningkatan anggaran pertahanan untuk memperkuat kapasitas maritimnya.

Hanya dengan itu Jerman akan dianggap sebagai "aktor politik dan keamanan yang kredibel di Indo-Pasifik," jelasnya.

Jerman perlu mengirim "sinyal politik yang kuat" dalam upaya mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan, di mana beberapa negara Asia Tenggara bersengketa dengan Cina untuk beberapa wilayah yang diperebutkan, kata Alfred Gerstl.

Di luar kekuatan senjata dan pengiriman fregat angkatan laut, ada berbagai opsi untuk memperdalam hubungan keamanan, seperti kerja sama keamanan siber di Indo-Pasifik, kata Katharina Pohlkamp.

Jepang dan Jerman baru-baru ini meningkatkan kerja sama di bidang ini dan pada Maret 2021 ditandatangani kesepakatan tentang keamanan informasi.

Keamanan maritim juga dapat ditingkatkan melalui peningkatan investasi, seperti keamanan pelabuhan dan bangunan pelabuhan, tambah Katharina Pohlkamp.

Jerman misalnya berperan penting mendorong proyek ''Gerbang Global" yang baru-baru ini diluncurkan Uni Eropa.

Dengan investasi senilai 300 miliar euro, Uni Eropa mengembangkan inisiatif menyaingi proyek raksasa Belt and Road Initiative (BRI) yang diluncurkan Cina dengan dana yang jauh lebih besar. (hp/pkp)

Baca Juga: Jerman Akan Beli Sistem Pertahanan Rudal Baru dari Israel

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI