Setelah Invasi Rusia ke Ukraina, Finlandia Pertimbangkan Masuk NATO

Rabu, 30 Maret 2022 | 11:36 WIB
Setelah Invasi Rusia ke Ukraina, Finlandia Pertimbangkan Masuk NATO
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Finlandia punya perbatasan panjang dengan Rusia. Setelah Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, Finlandia sekarang mempertimbangkan untuk masuk NATO agar aman dari ancaman Rusia.

Membentang lebih dari 1300 kilometer, perbatasan timur Finlandia adalah perbatasan terpanjang Uni Eropa dengan Rusia.

Sejak akhir Perang Dunia Kedua, situasinya aman-aman saja. Tapi sejak Rusia menyerang Ukraina dengan mengerahkan hampir 200 ribu pasukan, Finlandia harus memikirkan lagi situasi keamanannya.

Vaalimaa adalah pos perbatasan yang paling dekat dengan Helsinki. Komandan penjaga pos Kapten Jussi Pekkala mengatakan kepada DW, sejauh ini keadaan tetap normal sejak invasi Rusia ke Ukraina bulan lalu.

Hanya ada sejumlah warga Ukraina yang melintasi perbatasan untuk melarikan diri dari konflik.

"Tentu saja kami siap dan kami mempersiapkan diri untuk berbagai macam situasi aktual," katanya kepada DW.

"Saya tidak mengatakan kami berada dalam keadaan siaga, tetapi sebagaimana biasa di kawasan perbatasan mana pun, Anda akan menjadi pihak pertama yang melihat kalau ada perubahan terjadi."

Perubahan yang terjadi sebagai dampak perang Ukraina memang sangat mengusik warga Finlandia.

Selama beberapa dekade, mereka telah mempertahankan politik keseimbangan geostrategis dan tidak ikut aliansi militer mana pun.

Baca Juga: Presiden Ukraina Kesal, NATO Tak Kunjung Kirim Bantuan Tank dan Pesawat Tempur

Finlandia juga dengan hati-hati menjaga hubungan dengan Moskow sambil melatih militernya dengan baik. Namun situasi telah berubah drastis sejak 24 Februari, ketika Rusia memulai serangan militer ke Ukraina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI