Jleb! Rocky Gerung Semprot Luhut, Gegara Puji Jokowi Soal RI Jadi Tuan Rumah G20

Senin, 04 April 2022 | 13:54 WIB
Jleb! Rocky Gerung Semprot Luhut, Gegara Puji Jokowi Soal RI Jadi Tuan Rumah G20
Kolase Rocky Gerung dan Jokowi. [Dok.Istimewa]

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik menohok Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini disebabkan karena Luhut memuji Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membuat Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pujian Luhut untuk Jokowi ini disampaikan di acara Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI), yang diwarnai seruan dukungan presiden 3 periode.

Dalam acara itu, Luhut memuji Jokowi yang dinilai memiliki peran vital dalam memelihara keseimbangan dunia, dengan menyinggung G20.

"Presiden Jokowi memainkan peran yang sangat vital dalam memelihara keseimbangan dunia saat ini," kata Luhut.

"Banyak yang suka sama beliau, sehingga mempermudah pekerjaan-pekerjaan kami untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini. Kita bersyukur alam memberikan, Tuhan memberikan presiden ini," lanjutnya.

Rocky pun langsung memberikan komentar menohok mengenai pujian Luhut ke Jokowi itu. Hal ini diungkapkan secara blak-blakan di akun YouTube miliknya, Rocky Gerung Official.

Ia menyebut hal itu tidak perlu dibesar-besarkan. Pasalnya, G20 merupakan kegiatan penting yang cuma menunggu giliran, bukan karena prestasi Presiden Jokowi.

"Itu keliru, karena presiden Jokowi, siapapun presiden hari ini dia akan mendapat giliran untuk memimpin G20, karena ini bukan karena Presiden Jokowi berprestasi, ini karena giliran,” ucap Rocky dalam videonya, Senin (4/4/22).

Rocky bahkan mengingatkan bahwa masuk G20 bukanlah sesuatu yang perlu terlalu dibangga-banggakan. Apalagi sampai dipuji sebagai prestasi dari seorang Jokowi. 

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Haris Azhar-Fatia, 3 Periset Bongkar Rekam Jejak Bisnis Tambang Luhut di Papua

Menurutnya, Indonesia masuk G20 karena faktor penduduk Indonesia banyak sehingga skala ekonominya pun besar. Ia juga mencontohkan sejumlah negara yang tidak masuk G20 karena skala ekonominya kecil.

Tak sampai di situ, Rocky juga mengkritik pedas Luhut untuk tidak membohongi rakyat dengan menggembar-gemborkan mengenai prestasi Jokowi dalam menjadikan Indonesia tuan rumah G20.

"Jadi skala ekonominya bukan ukuran untuk memuji Pak Jokowi, jadi seolah-olah kalau G20 maka hebat, nggak! Lebih hebat singapura dari kita karena pendapatan per kapitanya tinggi," jelas Rocky.

"Negara-negara kecil Finlandia, skandivania itu nggak masuk G20 padahal per kapitanya tinggi karena ini ukuran ekonomi. Jadi Pak Luhut jangan bohongi lah rakyat bahwa seolah-olah G20 hebat betul, nggak itu biasa aja,” tandasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI