Richard Chauvel Tutup Usia: Saya Cinta dan Merasa Saya Orang Papua

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 05 April 2022 | 16:10 WIB
Richard Chauvel Tutup Usia: Saya Cinta dan Merasa Saya Orang Papua
Rumah khas Papua [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

'Saya cinta Papua'

Meski tak jarang berbeda pendapat, Bambang Darmono, mantan Kepala Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat antara tahun 2011-2014, sudah menganggap Dr Richard sebagai sahabat.

"Bagi saya Profesor Richard adalah seorang Indonesianis yang mumpuni dan fair," ujarnya.

"Saya sering berdiskusi tentang Papua dan Aceh dengan beliau ketika beliau di Indonesia atau kalau saya sedang di Melbourne," kata Bambang.

Pakar studi Indonesia di Australian National University (ANU) di Canberra Profesor Edward Aspinall menyebut Richard Chauvel sebagai seorang analis Indonesia modern sekaligus sejarawan yang hebat.

Menurutnya, Dr Richard adalah seseorang yang bersikap adil dan mau mendengarkan pendapat dari mereka yang tidak masuk dalam kelompok dominan.

Dr Richard sudah beberapa kali menjadi narasumber ABC News dan ABC Indonesia untuk artikel dan berita terkait soal Papua.

Perspektif yang ia berikan kaya data dan fakta, sehingga membantu mendudukkan perkara dari masalah yang tengah dibahas.

Dalam sebuah kesempatan, ia mengatakan perhatiannya pada hubungan Papua dan Australia bukan semata karena ia orang Australia.

"Tapi karena saya merasa saya cinta Papua, dan saya merasa saya orang Papua juga."     

Baca Juga: Senator Otopianus Tebai: Hampir Seluruh Orang Papua Tolak Wacana Pemekaran di Bumi Cenderawasih

Dikenal sebagai orang yang perhatian

Salah satu koleganya di University of Melbourne, Dr Dave McRae mengaku hal yang paling mengesankan dari Dr Richard adalah perhatiannya terhadap orang lain dan usahanya menciptakan kesempatan kepada siapa saja yang memerlukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI