Cerita Polisi Jujur Paween Pongsirin: Pembongkar Kasus Perdagangan Manusia Rohingya, Kini Terusir Dari Negerinya Sendiri

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 07 April 2022 | 11:53 WIB
Cerita Polisi Jujur Paween Pongsirin: Pembongkar Kasus Perdagangan Manusia Rohingya, Kini Terusir Dari Negerinya Sendiri
Mayor Jenderal Polisi Paween Pongsirin. (Foto: The Phuket News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika di Indonesia punya Jenderal Hoegeng sebagai sosok polisi jujur, maka di Thailand ada Mayor Jenderal Paween Pongsirin. Kalaupun tak dibilang jujur, atribut Paween sebagai sosok polisi berdedikasi bisa tergambar dari jalan hidupnya sampai saat ini.

Lantas siapakah Paween Pongsirin?

Menyitat media lokal Thailand, Thairath, Paween Pongsirin adalah polisi berpangkat Mayor Jenderal. Rekam jejaknya sebagai penyidik amat disegani. Ia bahkan dikenal sebagai polisi yang kerap membongkar kasus-kasus mafia di negaranya, khususnya Thailand bagian selatan.

Sejumlah kasus besar pernah Paween pecahkan, seperti pembunuhan lima anggota keluarga di Provinsi Songkla pada 1997. Lalu ada kasus pembunuhan perempuan Swedia di Phuket tahun 2008 dan kasus mafia taksi di Phuket tahun 2013.

Hingga pada 2015, Paween berhadapan dengan sebuah kasus besar yang bakal mengubah jalan hidupnya, yang bisa jadi tak pernah terpikirkannya. Kasus tersebut adalah kasus pedagangan pengungsi muslim Rohingya.

Penemuan 30 Kuburan Massal

Pengungsi etnis Rohingya berada di Pulau Idaman, pesisir Pantai Kuala Simpang Ulim, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (5/6/2021). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra]
Pengungsi etnis Rohingya. [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra]

Berawal pada Mei 2015, publik Thailand digegerkan dengan penemuan 30 kuburan massal di sepanjang perbatasan Thailand dengan Malaysia. Lokasinya berada di Thailand Selatan.

Makam-makam tersebut ditemukan berada di lokasi kamp-kamp di mana para korban, khususnya dari kelompok minoritas Muslim Rohingya Myanmar dan Bangladesh ditahan dalam kondisi amat mengerikan.

Banyak dari mereka ditahan dan menunggu kedatangan kerabatnya dengan membawa tebusan supaya bebas dari penyekapan.

Baca Juga: Soal Pemindahan Pengungsi Rohingya dari Bireuen, UNHCR Tunggu Keputusan Akhir

Dengan reputasinya yang mentereng mengungkap kasus mafia, Jenderal Polisi Paween Pongsirin akhirnya ditunjuk untuk memimpin penyelidikan atas temuan di perbatasan Thailand-Malaysia itu.

Dilansir dari AFP pada 2015 lalu, Sudah sejak lama Thailand dikenal sebagai pusat kegiatan utama perdagangan manusia dan penyelundupan manusia. Bahkan kelompok-kelompok hak asasi manusia kerap menuding para pejabat setempat telah tutup mata terhadap industri ilegal bernilai jutaan dolar AS itu, bahkan ada yang diduga kuat terlibat di dalamnya.

Masih menurut laporan AFP, para pejabat Thailand dituding mendalangi rute penyelundupan melalui bagian selatan menuju Malaysia.

Tangkap Jenderal Militer Thailand Dan 100 Lebih Tersangka

Letnan Jenderal Manas Kongpan (tengah) ditangkap terlibat kasus perdagangan manusia di Thailand. (Foto: AFP)
Letnan Jenderal Manas Kongpan (tengah) ditangkap terlibat kasus perdagangan manusia di Thailand. (Foto: AFP)

Kembali ke cerita Paween Pongsirin, setelah resmi ditunjuk memimpin penyelidikan, ia langsung bekerja menelusuri segala petunjuk untuk membongkar kasus besar yang dihadapinya itu.

Selama kurang lebih lima bulan melakukan penyelidikan, Paween bekerja tanpa pandang bulu. Tak hanya warga sipil yang ditangkap dan jadi tersangka, sejumlah aparat polisi hingga tentara ikut disikat karena diduga kuat terlibat dalam kasus perdagangan manusia itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI