"Saya pernah terbang di Nigeria selama 3 bulan, setelah itu Dubai, Afghanistan, Irak, dan Libya. Hampir semua negara yang berkonflik pada saat itu," ungkapnya penuh haru.
"Alhamdulillah sampai detik ini saya masih berada di hadapan anda," pungkasnya.
Diketahui, saat itu sang pilot berpidato dalam penerbangan terakhirnya dari Cengkareng menuju Denpasar dan kembali ke Cengkareng lagi.
Momen mengharukan perpisahan pilot Hanafi Herlim ini sontak menuai atensi wargnet. Tak sedikit warganet yang terharu dengan pidato perpisahan pilot di penerbangan terakhirnya ini.
"42 tahun hidunya di udara terus. Sekarang waktunya dah kumpul keluarga bersama anak cucu," tulis salah seorang warganet.
"Terlihat gemetar tangannya meninggalkan dunia kerja yang dicintainya... Selamat menikmati waktu bersama keluarga menikahkan anak, momong cucu nanti cerita ke cucu tentang pengalaman bapak... Sungguh terharu lihatnya," ungkap warganet.
"Sehat terus capt, walaupun aku gak brani naek pesawat aku menangis melihat video ini capt," komentar warganet.
"Selamat beristirahat capt. Waktunya kumpul bersama keluarga," imbuh yang lain.
Baca Juga: Para Pemuda Ini Batal Balapan Gara-gara Jalan Diblokade Ribuan Bebek Lewat