Suara.com - Tidak sering hari-hari besar tiga agama monoteisme terbesar jatuh saat yang sama. Akhir minggu ini, agama Kristen dan Yahudi merayakan hari terpentingnya, saat umat muslim sedang berpuasa.
Mulai hari Jumat, umat Kristen memperingati Paskah, peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus. Sedangkan umat Yahudi memperingati Pesakh, peristiwa eksodus dari Mesir dan berakhirnya "masa perbudakan" di bawah kekuasaan firaun.
Kedua hari raya itu jatuh pada Ramadan, bulan suci umat Muslim. Suatu peristiwa yang jarang terjadi karena perbedaan kalender Masehi dan kalender Islam. Kalender Masehi yang berorientasi pada rotasi matahari dalam satu tahun terdiri dari 365 atau 366 hari, sedangkan kalender Islam yang berorientasi pada rotasi bulan siklus satu tahun adalah 354 hari.
Lain lagi dengan agama Kristen Ortodoks, yang merayakan Paskah seminggu kemudian.
Mereka menggunakan perhitungan kalender lain, karena menolak sistem kalender Gregorian yang umum digunakan sekarang.
"Perayaan persaudaraan dan kemanusiaan" Karena kalender Islam lebih pendek, Ramadan dan hari Lebaran selalu "berjalan" di sepanjang kalender dan bisa melalui setiap bulan dan setiap musim.
Ini peluang untuk mengalami Ramadan pada semua musim, kata juru bicara Dewan Koordinasi Islam Jerman Abdassamad El Yazidi kepada DW. Selain itu, dia menambahkan, Ramadan juga bisa terjadi bersamaan dengan semua hari raya besar agama lain.
"Ini bisa mengingatkan kepada kita, bahwa semua manusia bersaudara dalam kemanusiaan, dan kita semua harus berusaha mencapai kebaikan." Hari Raya Paskah dan Pesakh memang selalu berdekatan sekitar bulan April, tapi jarang terjadi pada tanggal yang sama.
Perbedaan ini terjadi karena sejak tahun 325 Masehi, perayaan Paskah selalu dijadwalkan pada hari Minggu, sedangkan Pesakh bisa terjadi pada hari apa saja, sesuai perhitungan waktu.
Baca Juga: Festival Telur 2022 Semarakkan Hari Raya Paskah
Perayaan Pesakh, Paskah, Ramadan "intensif” di Yerusalem Yerusalem mungkin menjadi satu-satunya kota, di mana ketiga agama samawi merayakan hari besarnya secara intensif.