Australia Minta Kepulauan Solomon Tak Teken Perjanjian Militer dengan China

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 23 April 2022 | 09:26 WIB
Australia Minta Kepulauan Solomon Tak Teken Perjanjian Militer dengan China
Kepulauan Solomon [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada faktor geografis yang perlu dipikirkan

Komandan Korps Marinir AS, Jenderal David Berger, menyoroti pentingnya faktor geografis Kepulauan Solomon, dan memperingatkan negara-negara Barat telah gagal memblokir kemajuan bertahap yang diraih China di Indo-Pasifik.

"Kita bisa mengatakan bahwa pendekatan yang diambil dalam 10 tahun terakhir tidak berhasil di sini," kata Jenderal Berger dalam sebuah pertemuan di Institut Kebijakan Strategis Australia.

"Mereka bergerak maju. Mereka tidak perlu berkelahi. Mereka bisa mencapai tujuannya. Kitatidak berhasil menghalanginya karena belum menemukan cara untuk menghentikannya," jelasnya.

Jenderal Berger juga menyoroti posisi strategis dari Kepulauan Solomon, menunjuk pengalaman selama Pertempuran Guadalcanal dalam Perang Dunia II.

"Letak Kepulauan Solomonitu penting, berlaku dahulu dan berlaku sekarang," ucapnya.

"Kepulauan Solomon, lokasinya penting. Ini jelas merupakan titik pertikaian dan persaingan," katanya.

Ditanya apakah Australia secara diplomatik telah gagal menghentikan perjanjian keamanan China dan Kepulauan Solomon, Jenderal Berger enggan menjawab.

"Saya tidak dalam posisi untuk menilai berhasil atau gagal. Hal ini menyangkut bagaimana kita melihat lokasi strategis tempat-tempat di Pasifik dengan pasti," katanya.

Diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.

Baca Juga: Partai Oposisi Kecam Pemerintah Atas Perjanjian Keamanan China-Solomon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI