Partai Oposisi Kecam Pemerintah Atas Perjanjian Keamanan China-Solomon

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 20 April 2022 | 15:16 WIB
Partai Oposisi Kecam Pemerintah Atas Perjanjian Keamanan China-Solomon
Ilustrasi Australia (Pixabay/pattyjansen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai oposisi utama di Australia Partai Buruh menuduh pemerintah  'mengalami kegagalan terburuk dalam kebijakan luar negeri di Pasifik' dalam hampir 80 tahun setelah pemerintah Kepulauan Solomon dan China menandatangani pakta keamanan baru.

Perjanjian kontroversial tersebut telah menjadi bahan perdebatan sengit dalam beberapa pekan terakhir karena menimbulkan kekhawatiran bahwa China bisa membangun pangkalan militer di kawasan Pasifik Selatan.

Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat sudah menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai keadaan ini yang bisa menjadi contoh bagi negara-negara lainnya di kawasan Pasifik.

Minggu lalu, Menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik Zed Seselja dikirim dari Canberra ke ibu kota Kepulauan Solomon Honiara agar pemerintah di sana tidak menandatangani perjanjian.

Namun sekarang tampaknya usaha menteri tersebut tidak membuahkan hasil.

Menteri Luar Negeri Bayangan dari Partai Buruh, Senator Penny Wong mengeluarkan kecaman keras mengenai bagaimana pemerintah menangani masalah tersebut.

Di tingkat pemerintahan federal, pemerintah yang berkuasa adalah koalisi partai Liberal dan Nasional, dengan partai oposisi adalah Partai Buruh.

"

"Ini adalah kegagalan terburuk kebijakan luar negeri Australia di Pasifik sejak berakhirnya Perang Dunia kedua," kata Senator Wong.

Baca Juga: Kenapa Aliansi Keamanan Cina dan Kepulauan Solomon Dianggap Berbahaya?

"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI