Apakah Pembelian Twitter oleh Elon Musk Keputusan yang Baik untuk Bisnis?

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 27 April 2022 | 14:43 WIB
Apakah Pembelian Twitter oleh Elon Musk Keputusan yang Baik untuk Bisnis?
Pemilik baru Twitter, Elon Musk. [Jim Watson/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemilik Amazon, Jeff Bezos, misalnya, yangperusahaannya, Nash Holdings, menguasai media The Washington Post.

Dengan kepemilikan Twitter ini, Elon Musk akanmengurusi media yang sudah mendapatkan banyak kritikan karena membiarkan berbagai disinformasi, mulai dari politik sampai ke pandemi, memenuhi platform tersebut.

Baru-baru ini, Elon Musk telah memimpin tuntutan untuk mengurangi beberapa pembatasan yang diberlakukan sendiri oleh Twitter, sebuah perubahan yang dikhawatirkan banyak orang dapat menjadikan platform ini alat yang memengaruhi perpecahan sosial dan pergolakan politik.

Berisiko secara bisnis

Dari sisi bisnis, hal seperti itu bahkan semakin menimbulkan kekhawatiran.

Para pemasang iklan, terutama mereka yang tidak suka dengan kontroversi, mungkin akan enggan memasang iklan di Twitter, hal yang bisa semakin mempersulit neraca keuangan media sosial tersebut.

Waktu juga bisa jadi masalah. Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, baru-baru ini harus membagi waktu untuk mengurusi Twitrer dengan perusahaan barunya Block.

Diperkirakan dia tidak akan memiliki waktu cukup untuk sepenuhnya mengurusi Twitter.

Dan walau dikenal dengan berbagai pemikiran cemerlangnya, keterlibatan Elon Musk di Twitter bisa juga mempengaruhi konsentrasinya di bisnis utamanya yaitu Tesla, SpaceX danThe Boring Company.

Tesla mendapatkan penghasilan A$7,6 miliar tahun lalu setelah hanya mendapatkan penghasilan A$1 miliar padatahun sebelumnya. Pendapatan itu sudah cukup untuk menutupi kerugian di tahun-tahun sebelumya.

Baca Juga: Pimpinan Produsen Mobil Listrik Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Segera Berantas Akun Palsu

"

"Inilah yang membuat kita sekarang benar-benar terasa sebagai sebuah perusahaan saat ini," kata Elon Musk bulan Januari tahun 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI