Hepatitis Akut, Epidemiolog: Kita Rawan karena Jumlah Anak Kita Banyak

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 12:09 WIB
Hepatitis Akut, Epidemiolog: Kita Rawan karena Jumlah Anak Kita Banyak
Ilustrasi hepatitis akut (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sekali lagi kita harus melihat fakta di tengah keterbatasan deteksi, keterbatasan tes, keterbatasan kesadaran, ya ini bisa jadi sudah meluas," katanya.

"Kemudian artinya, jelas ini ada keterlambatan deteksi. Karena seringkali sebagian masyarakat kita bisa salah menginterpretasikan antara ini penyakit kuning biasa dengan penyakit kuning yang misterius ini."

Langkah pencegahan yang bisa dilakukan

Imunisasi, program vaksinasi rutin, penjagaan kebersihan makanan dan diri menjadi beberapa langkah pencegahan yang diusulkan oleh Dr Dicky.

"Sekali lagi saya ingatkan, ini kita masih dalam masa pandemi. Ya sama, 5M itu dilakukan," katanya.

"Karena kita masih belum sangat firm [yakin], solid, dan valid jawaban tentang fase penularannya ini."

Bagi anak-anak yang mau masuk sekolah, Dr Dicky mengatakan vaksinasi bagi mereka, setidaknya dua dosis, sudah harus diberikan agar relatif aman.

Selain itu, guru-guru juga sudah harus mendapatkan booster.

Langkah kewaspadaan terutama ditekankannya bagi orangtua dari anak-anak yang belum bisa divaksinasi karena usia.

"Karena paling banyak menimpa anak-anak yang belum bisa mendapat vaksin, ini yang tentu perlu jauh lebih berhati-hati," ujarnya.

Baca Juga: Hepatitis Akut Menyerang Dunia, Pemerintah Didesak Buat Protokol Demi Cegah Korban Jiwa

"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI