Hepatitis Akut, Epidemiolog: Kita Rawan karena Jumlah Anak Kita Banyak

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 12:09 WIB
Hepatitis Akut, Epidemiolog: Kita Rawan karena Jumlah Anak Kita Banyak
Ilustrasi hepatitis akut (Elements Envato)

Sejauh ini, 109 anak di Amerika telah terpapar penyakit tersebut, sementara lima di antaranya meninggal dunia, menurut pernyataan CDC.

Di Inggris, 163 kasus hepatitis misterius sudah terdeteksi dan 11 prosedur transplantasi hati sudah dilakukan.

Menurut epidemiolog Dr Dicky Budiman, pakar belum bisa menjawab apakah hepatitis akut lebih berbahaya dari jenis hepatitis lainnya.

"Yang jelas kalau disebut harus diwaspadai atau berbahaya bisa saja, karena saat ini dengan 250 kasus di dunia, sudah kurang dari 20 orang yang harus ditransplantasi," katanya.

"

"Itu ada indikator bahwa ini menunjukkan sesuatu yang tidak normal, serius."

"

Kerawanan hepatitis akut di Indonesia

Kebanyakan kasus hepatitis akut misterius ini terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun. Tidak sedikit di antaranya menyerang anak di bawah usia lima tahun.

Aikaterini Mouggou, pakar resistensi antimikroba di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), mengatakan kasus-kasus itu "sangat mengkhawatirkan".

Baca Juga: Hepatitis Akut Menyerang Dunia, Pemerintah Didesak Buat Protokol Demi Cegah Korban Jiwa

"Tidak jelas apakah jumlah anak dengan gejala ringan lebih banyak karena gejalanya tidak dapat dilacak," ujarnya.

"Karena kami tidak tahu penyebabnya, kami tidak tahu rute penularan dan cara mencegah dan mengobatinya."

Dr Dicky mengatakan Indonesia yang memiliki sejarah wabah hepatitis harus lebih waspada dari negara maju.

"Kita rawan karena jumlah anak kita besar, lebih dari 37 juta untuk yang di bawah lima tahunan," katanya.

"Juga bicara stunting, gizi, imunitas, lingkungan, sanitasi lingkungan dan masalah perilaku. Itu yang akan menjadi kerawanan tambahan."

Menurutnya, jumlah anak yang terpapar hepatitis akut di Indonesia lebih banyak dari yang terdeteksi sejauh ini.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI