Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal, Bolehkah Digabung dengan Puasa Syawal?

Kamis, 12 Mei 2022 | 15:17 WIB
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal, Bolehkah Digabung dengan Puasa Syawal?
Ilustrasi puasa, Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal(Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Syawal

Qadha puasa Ramadhan diniatkan sejak malam harinya sebagaimana puasa Ramadhan pada umumnya. Berikut ini adalah bacaan niat puasa qadha dalam dalam bahasa latin, beserta artinya.

"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘ala", yang artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala".

Berbeda dengan puasa wajib atau puasa qadha Ramadhan yang mewajibkan niat pada malam harinya, niat puasa Syawal dapat dilakukan di pagi atau siang hari, sejauh yang berniat, belum makan, minum, atau mengerjakan hal-hal yang membatalkan puasa, terhitung sejak subuh.

Jika seseorang bermaksud untuk puasa Syawal sejak malam harinya, maka lafal niat yang dapat dibaca adalah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala", yang artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Sementara itu, jika seseorang tidak berniat puasa Syawal pada malam harinya, lalu di pagi atau siang harinya terbersit keinginan berpuasa Syawal, maka hukumnya tetap sah. Ia dapat mengucapkan lafal niat yang berbeda, seperti di bawah ini:

"Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala", yang artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".

Demikian ulasan mengenai bacaan niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal yang perlu diketahui. Sebelum bulan Syawal berlalu, marilah kita mengerjakan ibadah puasa sunnah yang istimewa ini.

Baca Juga: Puasa Syawal Sampai Kapan? Simak Waktu Pelaksanaan dan Batas Akhir Puasa

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI