“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan kematiannya," ungkap Ibrahim.
“Shireen Abu Akleh sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya, serangan Israel di kota itu, yang terletak di utara tepi barat yang diduduki, ketika dia terkena peluru di kepala,” lanjutnya.