Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan prihatin dengan potensi merebaknya wabah di Korea Utara dan mendukung bantuan vaksin ke negara komunis itu.
"Untuk tujuan ini, kami sangat mendukung dan mendorong upaya AS dan organisasi bantuan dan kesehatan internasional dalam upaya mencegah dan menahan penyebaran COVID-19, dan untuk memberikan bentuk bantuan kemanusiaan lainnya kepada kelompok rentan di negara ini, "kata seorang juru bicara pemerintah di Washington.
Juru bicara tersebut juga mengkonfirmasi, utusan AS untuk Korea Utara, Sung Kim, telah melakukan panggilan telepon dengan negosiator nuklir baru Korea Selatan, Kim Gunn, tanpa menjelaskan lebih lanjut. ha/as (Reuters)
