"Selama di tempat kerja, walau ketemu teman satu negara tetap harus berbahasa Inggris," tambah Rachma.
Bagi mereka yang mau datang ke Australia dari Indonesia, Rachma menyarankan agar mereka tiba dengan visa yang benar.
"Kalau visa yang benar, di mana kita bisa bekerja resmi, kemungkinan tidak akan bertemu dengan majikan yang nakal yang bayar upah rendah," katanya.
"Juga ketika sampai di Australia, kalau bisa jangan pilih-pilih pekerjaan, karena tidak ada orang yang langsung dapat kerja bagus, dengan gaji tinggi, banyak orang juga mulai dari bawah," kata Rachma lagi.
Sejak kedatangannya di Australia, Rachma mengatakan dia terus berusaha memperbaiki kemampuan berbahasa Inggrisnya.
"Kemampuan bahasa juga bisa membuat kita lebih mandiri walau suami saya sendiri orang Australia," tuturnya.
"Misal kalau kita ke dokter atau ke bank, kalau pas suami tidak bisa ikut, kita masih bisa melakukannya sendiri," ujarnya.
"Juga berguna bila ada keadaan darurat misalnya memanggil ambulans atau polisi bila sesuatu terjadi dengan diri kita," kata Rachma.
Berkenaan dengan bahasa tersebut Rachma menjelaskan pengalaman lucu yang dialaminya berkenaan dengan kata-kata "slang' dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Mahasiswa Asing di Australia Berjuang Melawan Majikan yang Curang
"Suamiku biasa menyebut yesterday itu yessy. Suatu hari ada kumpul keluarga, suami dan sepupunya cowok-cowok ngomong yessy-yessy," katanya.