Tiga Kegagalan Rusia di Ukraina, Salah Satunya Pertempuran di Pulau Ular

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 18 Mei 2022 | 13:13 WIB
Tiga Kegagalan Rusia di Ukraina, Salah Satunya Pertempuran di Pulau Ular
Patroli tentara Rusia di Mariupol Ukraina. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gambar satelit minggu lalu menunjukkan kapal Rusia lainnya melarikan diri dari daerah Pulau Ular di bawah serangan rudal, dan foto terbaru menunjukkan kerusakan signifikan pada beberapa bangunan di pulau itu.

"Siapa pun yang menguasai pulau itu dapat memblokir pergerakan kapal sipil ke segala arah ke selatan Ukraina kapan saja," jelas Kepala Intelijen Ukraina Kyrylo Budanov pada 13 Mei.

"Pulau Ular itu wilayah Ukraina, dan kami akan membebaskannya, merebutnya selama apapun waktu yang diperlukan," katanya.

Kematian sejumlah jenderal

Ketika invasi Rusia ke Ukraina tersendat pada hari-hari pertama, para komandan senior diterjunkan ke garis depan dalam upaya menjaga momentum.

Tapi dengan mengirim jenderal seniornya ke medan perang, Presiden Putin membuat mereka rentan terhadap penembak jitu dan unit artileri Ukraina.

"Para komandan itu mencoba memaksakan kepribadian mereka sendiri di medan perang, tapi inipada gilirannya, menempatkan mereka pada risiko besar," kata pengamat BBC, Gordon Corera.

Kematian jenderal Rusia pertama yang dikonfirmasi adalah Mayjen Andrey Sukhovetsky, yang tewas di tangan penembak jitu Ukraina empat hari sejak perang berkecamuk.

Dua perwira senior lainnya, Letjen Yakov Rezantsev dan Letjen Andrei Mordvichev juga dilaporkan tewas dalam serangan terpisah di pangkalan udara Chornobaivka.

"

Ukraina sendiri mengakui telah membunuh 12 orang jenderal Rusia.

Baca Juga: Ratusan Tentara Ukraina Menyerah kepada Rusia

"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI