Sebuah lembaga bernama Institute for the Study of War menyebut telah terjadi "penurunan energi yang mencolok" dalam kemajuan pasukan Rusia.
"Laporan demoralisasi dan penolakan untuk berperang di antara unit pasukan Rusia terus berlanjut dan meluas menunjukkan bahwa kekuatan tempur efektif pasukan Rusia di timur terus menurun lebih jauh," demikian analisa lembaga tersebut.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia.