Berat badannya turun drastis, gaya berpakaiannya menjadi lebih baik, dan menyatakan "bersikeras" menjadi Perdana Menteri.
Selama pandemi, Anthony aktif mengangkat isu vaksinasi COVID-19 dan ketersediaan alat tes rapid antigen untuk mempromosikan dirinya dan Partai Buruh.
Di masa kampanye, ia berhasil menebus kesalahannya menjawab angka pengangguran Australia dan mengedepankan isu biaya hidup dan turunnya upah minimum warga.
Anthony dinobatkan sebagai Perdana Menteri ketika tingkat inflasi sedang tinggi-tingginya, angka pengangguran rendah dan hutang APBN Australia sebanyak $1 triliun.
Ia adalah anggota faksi kiri dan mewakili DPR daerah Grayndler di Sydney.
'Kehormatan besar'
Dalam acara partai di malam penghitungan hasil Pemilu, Anthony Albanese menyampaikan apresiasinya atas dukungan rakyat Australia terhadap Partai Buruh.
"Ini adalah suatu kehormatan besar," katanya.
"Saya katakan kepada warga Australia, terima kasih atas kehormatan yang luar biasa ini. Hari ini warga Australia telah mendukung perubahan," katanya.
"Saya merasa terhormat dengan kemenangan ini dan atas kesempatan memimpin sebagai Perdana Menteri Australia yang ke-31."
Baca Juga: Anthony Albanese Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Australia
Dengan terpilihnya Partai Buruh untuk memimpin Australia, pihaknya akan fokus kepada isu seperti perubahan iklim, pemberantasan korupsi di tingkat nasional, dan isu sosial seperti penitipan anak.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris