Perjalanan ke Blue Mountains adalah salah satu yang paling berkesan bagi keluarganya.
"Saya telah melihat banyak gunung dan pemandangan indah, tapi saya merasa bahwa peringkat [Blue Mountains] cukup tinggi," katanya.
"Pemandangan di Blue Mountains benar-benar menakjubkan."
Tujuh negara lagi
Setelah bernegosiasi dengan perusahaan pelayaran dan pihak imigrasi, Thor akan menghabiskan beberapa minggu ke depan bepergian dengan kapal kargo dari Melbourne ke Selandia Baru.
Ia juga berencana untuk berlayar ke Samoa, Tonga, Vanuatu dan Tuvalu.
"Kemudian dari sana, saya harus pergi jauh ke Samudera Hindia, yang jauh, apalagi kalau tidak melalui jalur udara, sebelum mengunjungi Sri Lanka, dan kemudian Maladewa," katanya.
Menurut perkiraannya, sisa perjalanan tersebut akan memakan waktu setidaknya satu tahun lagi.
Pernah hampir menyerah
Thor mengatakan sebagian besar rencana perjalanannya tidak berjalan mulus.
"Sudah pasti saya pernah berpikir untuk menyerah. Saya hampir menyerah pada tahun 2015," katanya.
Baca Juga: 90 Negara Sudah Dijelajahi, Pasutri dari Jerman Ini Nekat Keliling Dunia Naik Truk selama 12 Tahun
"
"Saya pernah berada dalam situasi yang buruk sampai ketika saya melihat taksi di jalan, saya membayangkan taksi itu membawa saya ke bandara dan meninggalkan semuanya."
"
Ia mengatakan proyek jalan-jalan ini terdiri dari "10 persen petualangan, 90 persen pekerjaan", dengan dirinya harus menghabiskan waktu berjam-jam di belakang layar untuk mengatur logistik dari satu tempat ke yang lain.
"Banyak negara membuat perjalanan saya sangat sulit karena harus melewati begitu banyak rintangan untuk mendapatkan dokumen, tanda tangan, stempel dan segala macam izin," katanya.
"Semua ini seharusnya memakan waktu kurang dari empat tahun tapi sudah delapan setengah tahun sekarang. Itu sangat membebani pikiran saya."