Serupa dengan gelombang angin, hanya saja gelombang alun terbentuk akibat tiupan angin persisten dalam jangka waktu panjang dan gelombangnya cukup jauh dari area pembangkitannya.
4. Gelombang Pasang atau Tidal Wave
Gelombang pasang terlihat saat ketinggian air bervariasi di tiap tempat. Ketinggian gelombang bisa bervariasi dalam jangka waktu satu hari, dan biasanya terjadi selama periode yang cukup lama atau sekitar 5 sampai 24 jam. Gelombang ini disebabkan adanya fluktuasi gravitasi bulan dan matahari.
Ketinggian Gelombang Air Laut yang Bahaya untuk Beberapa Jenis Kapal
1. Kapal Nelayan
Ketinggian gelombang air laut yang berbahaya untuk kapal nelayan yakni berkisar 1,25 meter dengan kecepatan angin lebih dari 25 kilometer per jam.
2. Kapal Tongkang
Ketinggian gelombang lebih dari 1,5 meter dan kecepatan angin lebih dari 30 kilometer per jam berbahaya untuk kapal tongkang.
3. Kapal Ferry dan Sejenisnya
Baca Juga: Palembang Dilanda Hujan Deras Disertai Petir, Berikut Wilayah Sumsel Diguyur Hujan Malam Ini
Bahaya ketinggian gelombang untuk jenis kapal ferry yaitu lebih dari 2,5 meter dan kecepatan angin lebih dari 49 km per jam
4. Kapal Kargo
Potensi bahaya untuk jenis kapal kargo dengan ketinggian gelombang lebih dari 4 meter dan kecepatan angin lebih dari 50 kilometer per jam.
Atas terjadinya fenomena gelombang tinggi air laut tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat terutama mereka yang tinggal fi pesisie pantai selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi adanya dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut.
Sekian informasi mengenai peringatan bahaya gelombang tinggi air laut. Tetap waspada dan siaga di tengah cuaca yang tidak menentu. Dianjurkan untuk tidak berlibur ke pantai terlebih dahulu, mengingat adanya peningkatan gelombang air laut disejumlah wilayah di Indonesia.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari