"Dari indeks prestasi yang diperoleh, mahasiswa tersebut termasuk kategori relatif cerdas," kata Prof Abdul Hakim.
Admin Medsos Konten ISIS
Pengungkapan IA sebagai terduga simpatisan ISIS sudah dilakukan. Ternyata, IA turut serta dalam kegiatan mengumpulkan dana untuk membantu kegiatan ISIS di Indonesia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan dalam keterangan di Jakarta, Selasa (24/5/22), menyebut IA berperan sebagai pengelola media sosial dalam rangka penyebaran materi ISIS terkait tindak terorisme.
Sebelum dilakukan penangkapan, IA ternyata intens berkomunikasi dengan MR, teroris kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD). MR sendiri sudah ditangkap Densus 88 pada awal 2022 lalu.
Penangkapan Teroris di Tiga Wilayah
Sebelum menangkap IA, Densus 88 lebih dulu melakukan penangkapan di Sulawesi Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Timur pada Sabtu (14/5/22).
Dari penangkapan itu, Densus 88 mengamankan 24 tersangka yang diduga sebagai kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso serta pendukung ISIS.
Tak lama setelah penangkapan tersebut, seorang terorisme pendukung ISIS di Sulawesi Tengah menyerahkan diri ke pihak Kepolisian.
Baca Juga: Viral Polisi Sosialisasi Pencegahan Tawuran ke SMAK Penabur Bintaro, Warganet Beri Komentar Ini
Kontributor : Lukman Hakim