Sontak, Anwar Usman dengan tegas dan tanpa keraguan menjawab "Saya terima nikah dan jodohnya idayati binti Notomiharjo dengan mahar tersebut tunai."
Pernikahan Idayati dengan Anwar dinilai sarat akan kepentingan
Usai menggelar ijab kabul dan rangkaian prosesi lainnya, kedua mempelai tersebut kini resmi menikah. Pernikahan tersebut disambut dengan rasa haru dan bahagia dari keluarga dan rekan-rekan.
Namun, tak semua pihak mendukung pernikahan tersebut. Sosok pengamat hukum yakni Direktur Pusat Studi Konstitusi atau Pusako Universitas Andalas, Feri Amsari bahkan menuntuk Anwar untuk mundur dari MK lantaran pernikahan tersebut dinilai sarat akan kepentingan.
"Sebaiknya Ketua MK mundur untuk menjauhkan asumsi terjadi konflik kepentingan," ucap Feri dihubungi, Senin (21/3/2022).
Atas munculnya berbagai kecaman yang menilai pernikahan tersebut sarat akan kepentingan, Tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menepis kecaman tersebut.
Bagi Ngabalin, tak mungkin ada kepentingan khusus lantaran Jokowi sebentar lagi akan menyelesaikan masa jabatannya.
"Kepentingan politik apa lagi. Pak Jokowi akan segera selesai," ujarnya saat ditemui disela-sela acara pernikahan Idayati dan Anwar Usman, Kamis (26/5/2022).
Ngabalin juga turut bersyukur terhadap pernikahan kedua mempelai itu.
Baca Juga: Resmi Jadi Suami Isteri, Adik Jokowi dan Ketua MK Langsung Dapat KTP dan KK Baru
"Sosok Pak Anwar itu sebagai seorang laki-laki yang mempersunting perempuan Jawa Solo. Masya Allah, ini rahmat dan berkah luar biasa," ucap Ngabalin
Kontributor : Armand Ilham