Tandingi Kunjungan Menlu Cina, Australia Kirimkan Menlu Wong ke Kepulauan Pasifik

Kamis, 26 Mei 2022 | 17:44 WIB
Tandingi Kunjungan Menlu Cina, Australia Kirimkan Menlu Wong ke Kepulauan Pasifik
DW

Semai konflik di Selatan Pasifik

Rencana Cina, jika disetujui, dipercaya bakal semakin mengikat negara Kepulauan Pasifik ke dalam lingkup pengaruh Beijing.

Karena selain berhak mengirimkan kepolisian dalam skenario kerusuhan massal, Cina juga akan melatih korps diplomatik dan menyediakan "beasiswa” bagi 2.500 pegawai negeri.

"Adalah hal langka bahwa ada dokumen yang membuktikan ambisi Cina memosisikan dirinya sebagai adidaya keamanan regional,” kata Mihai Sora, analis politik internasional di lembaga wadah pemikir AS, Lowy Institute.

Sementara Anne-Marie Brady, Guru Besar Politik di Universitas Canterbury, Selandia Baru menilai, rangkaian lawatan Wang Yi merupakan manuver Cina untuk melemahkan posisi Amerika Serikat. "Ini adalah gerakan menjepit.

Cina ingin menjauhkan AS dari kawasan dan mengisolasi Australia serta Selandia Baru,” tuturnya.

Salah satu negara Kepulauan Pasifik yang jelas menolak rencana Cina adalah Federasi Micronesia. Dalam sebuah surat kepada semua jirannya, Presiden David Panuelo menulis, betapa rencana tersebut sekilas terihat "menarik,” tapi akan membuka celah bagi Cina "merebut akses dan menguasai kawasan kita.”

"Hasilnya adalah retaknya perdamaian, keamanan dan stabilitas regional.” rzn/as (ap, rtr)

Baca Juga: Menlu Wang Yi: China Dukung Indonesia Jalankan Tugasnya sebagai Tuan Rumah KTT Bali

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI