Karena panjangnya itulah akhirnya sungai Kongo dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Sungai Kongo atas yang merupakan dari anak sungai, kemudian pada bagian tengah memiliki aliran air yang stabil, dan bagian bawah adalah ngarai serta terdapat air terjun yang berbahaya.
6. Sungai Wharfe, Inggris
Siapapun saat pertama kali melihat sungai Wharafe pasti akan takjub dengan keindahannya. Di balik keindahan dan ketenangan sungai ini menyimpan potensi yang membahayakan.
Dipercaya bahwa di bawah permukaan aliran airnya terdapat jurang dalam, yang diyakini masyarakat jika siapa saja yang jatuh ke dalamnya tidak akan dapat kembali hidup-hidup. Selain itu disinyalir, jika di bawah sungai juga menyembunyikan gua dan terowongan di dalamnya.
7. Sungai Brahmaputra, Bangladesh
Sungai Brahmaputra memiliki panjang 2900 kilometer. Kehadiran sungai inj sering dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar diantaranya yaitu sebagai lokasi irigasi dan transportasi. Di balik kegunaannya sungai yang terletak di Bangladesh tersebut menyimpan bahaya.
Salah satu bahaya yang mengancam di sungai ini adalah arus airnya yang mematikan. Di sungai Brahmaputra sering kali terjadi air pasang, dan jika air pasang ini membentuk pusaran maka dapat menenggelamkan apapun yang ada di atasnya.
8. Sungai Rio Tinto, Spanyol
Sungai Rio Tinto yang terletak di Spanyol ini menjadi sungai yang paling unik sekaligus berbahaya di dunia. Jika kebanyakan sungai akan mengalirkan air yang berwarna jernih, lain halnya dengan sungai ini yang aliran airnya berwarna merah darah. Aliran airnya berasal dari tambang emas, perak dan tembaga membuatnya memiliki jumlah kandungan logam yang tinggi.
Baca Juga: Cuit soal sang Anak Belum Ditemukan di Swiss, Ridwan Kamil Banjir Doa
Memiliki jumlah asam mencapai 1.8 PH, membuat cairan di sungai ini siap melebur organisme apa pun dengan mudah. Sehingga menjadikan sungai Rio Tinto sebagai sungai paling berbaya dan mematikan di dunia.