Dikatakan, masyarakat Australia perlu melihat Indonesia lebih dari sekadar tempat untuk berwisata. Sebaliknya, masyarakat Indonesia perlu melihat Australia bukan hanya sebagai tempat melanjutkan pendidikan.
Ditanya tentang kekhawatiran Australia terhadap meningkatnya pengaruh China di kawasan dan bagaimana masyarakat Indonesia melihat hal tersebut, Dr Rizky mengatakan Australia dan Indonesia memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang China.
Menurut dia, negara-negara ASEAN pada umumnya berbeda pandangan dengan negara-negara Barat dalam isu China, karena mereka lebih mendahulukan stabilitas kawasan.
"Australia dapat memainkan perannya dalam meyakinkan Indonesia dan negara-negara ASEAN bahwa Australia merupakan negara mitra yang dapat dipercaya dalam mengatur stabilitas kawasan," jelasnya.
Kepastian kunjungan PM Albanese dan Menlu Penny Wong ke Jakarta telah disampaikan dalam pertemuan kaukus Partai Buruh Australia (ALP) di Canberra pekan lalu.
Rencana kunjungan ini juga pernah disampaikan oleh PM Albanese selama masa kampanye Pemilu, menunjukkan tekadnya untuk menata kembali hubungan Australia dengan negara-negara ASEAN pada umumnya, dan Indonesia pada khususnya.
PM Albanese kerap berbicara tentang betapa pentingnya posisi Indonesia, negara tetangga Australia dengan populasi 270 juta jiwa.
Dia telah memilih Indonesia sebagai tujuan kunjungan pertamanya saat terpilih menjadi pemimpin oposisi Partai Buruh di tahun 2019.
Di bawah Pemerintahan Partai Buruh pimpinan PM Kevin Rudd, Albanese juga beberapa kali berkunjungan ke Indonesia dalam kapasitas sebagai seorang menteri.
Baca Juga: Era Baru Kabinet Australia, Dua Pejabat Muslim Duduki Kursi Menteri
Di bawah Pemerintahan PM Scott Morrison sebelumnya, hubungan antara Canberra dan Jakarta juga mengalami perkembangan, antara lain dengan dicapainya perjanjian perdagangan bebas IA CEPA.
Namun sejumlah isu muncul ke permukaan selama periode tersebut, termasuk ganjalan dalam isu HAM, Konflik Israel dan Palestina, serta yang terbaru yaitu isu kesepakatan armada kapal selam Australia melalui kerangka AUKUS.
Menlu Penny Wong saat masih menjadi Menlu bayangan menyatakan Pemerintahan PM Morrison telah mengabaikan hubungan dengan Jakarta.
"Jakarta menerima kunjungan internasional tingkat tinggi yang stabil selama pandemi, termasuk tiga kali kunjungan Menlu China Wang Yi. Sebaliknya, Menlu Marise Payne maupun PM Scott Morrison belum pernah ke Indonesia sejak Desember 2019," katanya dalam artikel di koran Financial Review Juni tahun lalu.
Simak artikel lainnya dari ABC Indonesia.