Suara.com - Akun Twitter @txtdrberseragam bagikan foto tangkap layar bukti chat dari oknum, diduga merupakan seorang tentara ataupun polisi yang melalakukan aksi penipuan minta pulsa.
Cuitan tersebut dibuat pada Minggu (05/06/22).
Dalam cuitannya, pengirim cuitan ini mengungkapkan publik agar berhati-hati jika mendapatkan pesan dari oknum yang mengatasnamakan anggota Polri ataupun TNI yang tidak dikenal.
"Hati-hati buat kalian semua kalau ada yang minta pulsa mengatasnamakan anggota polri maupun TNI yang tidak kalian kenal," tulis pengirim cuitan.

Dalam foto tangkap layar yang diunggah, terlihat pesan yang dikirimkan melalui direct message dari akun Instagram berfoto profil seorang laki-laki mengenakan baju loreng seperti TNI.
"Dek, abang minta tolong bentar kenapa. Dek belikan pulsa 20 ribu aja. Abang lagi ada patroli gabungan di hutan. Nnati malam jam-jam 9 atau 10, abang baru keluar dari hutan. Abang ganti lebihlah. Minta tolong bisa kan?" tulis oknum tersebut.
Orang yang di DM oleh oknum ini pun langsung membalas dengan menanyakan nomor dari oknum penipu tersebut.
"Bisa, Kak. Nomornya abang?" tanya korban.
Oknum berseragam tersebut pun langsung mengirimkan nomornya. Ia juga menyuruh korbannya untuk langsung mengirimkan pulsa yang dimintanya.
Setelah pulsa tersebut dikirim, oknum ini malah protes dengan jumlah nominalnya.
"Loh kok 20 ribu Dek? Kan abang bilangnya 120 ribu? Sayang, isikan lagi beb," kata oknum penipu.
Korban kemudian menjawab bahwa di awal pesan, oknum berseragam ini meminta untuk membelikan pulsa senilai Rp20.000,00.
"Heleh, salah nulis abang. Isikan Rp100.000,00 lagi Dek, untuk bikin paket," jawab oknum penipu.
Korban ini kemudian menolak untuk mengisikan ulang pulsa. Ia beralasan bahwa uangnya habis.
"Dibilang habis uangku. Ini aja pinjam uang. Abang nipu ya," tanya korban.