Curhat Hidup di Lingkungan Kontrakan yang Dekat dengan Tongkrongan Pemabuk Rese, Warganet Ini Minta Solusi

Minggu, 05 Juni 2022 | 20:24 WIB
Curhat Hidup di Lingkungan Kontrakan yang Dekat dengan Tongkrongan Pemabuk Rese, Warganet Ini Minta Solusi
Curhatan seorang yang berada di lingkungan kontrakan yang sering digunakan untuk nongkrong dan mabuk (Twitter/@SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warganet membagikan kisahnya yang harus hidup bersama bayinya di lingkungan kontrakan yang dekat dengan tongkrongan pemabuk

Kisah tersebut ia ceritakan melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Minggu (05/06/22) dan langsung viral.

Dalam ceritanya, ia meminta solusi dari publik atas permasalahan yang harus ia hadapi saat berada di lingkungan tersebut.

Di awal cerita, warganet ini mengungkapkan bahwa kontrakannya berada daerah Jakarta Selatan.

Kontrakannya ini berada di dalam gang kecil. Jarak antara kontrakan dan pintu masuk berjarak sekitar 10 meter.

Curhatan seorang yang berada di lingkungan kontrakan yang sering digunakan untuk nongkrong dan mabuk (Twitter/ @SeputarTetangga)
Curhatan seorang yang berada di lingkungan kontrakan yang sering digunakan untuk nongkrong dan mabuk (Twitter/@SeputarTetangga)

"Mau minta solusi dong, saya ngontrak di daerah Jakarta Selatan di gang-gang kecil gitu. Nah tempatku ngontrak itu ada beberapa pintu masuk ke dalam, dari depan pagar ke pintu kontrakanku itu sekitar 10 meter," terang warganet ini.

Setelahnya, ia menceritakan mengenai permasalahan yang harus ia hadapi ketika berada di lingkungan kontrakannya.

Menurut cerita dari warganet ini, banyak orang daerah kontrakannya, terutama bapak-bapak yang sering nongkrong dan juga mabuk-mabukkan di depan pagar kontrakannya.

Kegiatan tersebut begitu mengganggu warganet ini, terutama anak bayinya.

Baca Juga: Perempuan Curhat Sahabat Pria Suami Ganggu Rumah Tangga dan Sering Datang Tak Kenal Waktu, Publik Dibuat Curiga

"Permasalahannya, setiap malam orang sini itu pada suka nongkrong, nyanyi-nyanyi gitaran, mabuk-mabukkan di depan pagar kontrakan. Padahal mereka bapak-bapak loh. Berisik banget apalagi saya punya bayi," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa sebetulnya dirinya tidak begitu mempermasalahkan kegiatan yang dilakukan oleh warga sekitar. Namun ia hanya memikirkan keadaan sang anak yang rewel.

"Sejujurnya saya nggak terlalu gimana-gimana, tapi anak saya yang suka rewel apalagi kayak kemarin habis imunisasi tidurnya susah. Sekalinya tidur keganggu gonjrang-gonjreng," terang pengirim cuitan.

Menurut penuturan dari pengirim cuitan ini, saat orang-orang di sekitar kontrakannya mabuk-mabukan, sering kali mereka sampai rusuh.

"Terus kalau mabuk suka pada rusuh. Ya berantem sama satu tongkrongan. Tetangga waktu itu nyenggol seng dikiranya ngajak berantem," lanjutnya.

Setelahnya, ia juga turut menyampaikan bahwa jika saja kejadian kerusuhan tersebut melibatkan dirinya, ia tidak akan tinggal diam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI