"Please stop normalize, 'Namanya juga anak-anak'. Gue muak," terang netizen.
"Seharusnya diajarin, anak juga diingetin kalau itu bukan barang milik kita. Diajari sedari dini bahwa kita bukan pemilik barang atau kendaraan tersebut. Nanti takutnya kebablasan sampai besar. Jangan menormalisasi, 'Namanya juga anak-anak'. Nanti keterusan ke depannya mau naik lagi," tulis netizen.
"Please lah. Jangan dinormalin hal begini. Mikirin yang punya mobil juga Bu. Kemauan anak nggak semuanya harus diturutin. Ditambah anak juga gampang di-distract sama hal lain. Bukannya nggak mau empati, tapi kalau nggak boleh ya udah gitu. Jangan tambah nurunin harga diri. Maaf," tambah netizen.