Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (7/6/2022).
Pertemuan Luhut dan Ganjar Pranowo di Semarang itu untuk membahas berbagai hal, mulai dari persoalan minyak goreng hingga masalah kenaikan tiket Candi Borobudur.
Namun, pertemuan antara Ganjar dan Luhut berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam. Keduanya mengaku banyak hal yang dibicarakan.
Apa saja yang masuk dalam topik pembicaraan kedua pejabat tersebut? berikut ulasannya.
1. Luhut ingatkan Ganjar agar mengawasi middle man (perantara) minyak
Dalam pertemuannya, Luhut membahas mengenai distribusi minyak goreng di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar lalu melaporkan, harga minyak goreng di beberapa daerah di Jawa Tengah sudah berada di bawah Rp15 ribu.
Ketika Luhut mengecek gudang-gudang minyak goreng, ia menemukan suplai minyak goreng di Jawa Tengah cukup bagus.
Luhut lalu mengingatkan Ganjar, agar selalu mengawasi middle man (perantara) di tengah situsi yang telah berubah, dalam hal ini sistem ekspor minyak goreng yang sebelumnya dlarang pemerintah.
Baca Juga: Sering Disindir Sapu Jagat soal Urusan Negara, Luhut: Saya Diperintahkan Presiden
2. Ganjar Pranowo minta penegak hukum ikut awasi minyak goreng
Masih terkait minyak goreng, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mendapatkan penjelasan bahwa Luhut berjanji akan segera merapihkan sistem distribusi minyak goreng.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta pihak kepolisian dan jaksa untuk ikut mengawasi persoalan minyak goreng.
3. Luhut ingatkan Ganjar mengenai perbaikan tanggul
Hal lain yang dibicarakan Ganjar dan Luhut adalah mengenai jebolnya tanggul air rob di Semarang, beberapa waktu lalu.
Luhut berpesan kepada Ganjar untuk segera memperbaiki tanggul yang ada sekitar pelabuhan Tanjung Emas tersebut.