Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam rob atau banjir air laut dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Video rob di Bandara Bima itu viral setelah menyebar luas di Media Sosial Facebook.
"Air pasang sampai mengenangi Bandara Bima," tulis akun Sirnawa Ibrahim dalam statusnya
Rob tersebut merendam area terminal dan landas pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa (14/6).
Banjir rob kali ini lebih tinggi dibanding Senin (13/6) sehingga jadwal penerbangan dengan rute dari dan ke Bima terpaksa ditunda.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin Bima mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di wilayah pesisir Bima dan Dompu pada periode 13 – 17 Juni 2022.
"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar
pelabuhan dan pesisir," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin Bima Jumratul Aida dalam keterangan tertulisnya. (Antara)