Respons Atas Pernyataan Politisi India, Ini 5 Fakta Demo Bela Nabi Muhammad di Kedubes India

Sabtu, 18 Juni 2022 | 11:54 WIB
Respons Atas Pernyataan Politisi India, Ini 5 Fakta Demo Bela Nabi Muhammad di Kedubes India
Massa gabungan dari Front Persaudaraan Islam atau FPI, GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni/PA 212 tidak dapat bertemu dengan pihak Kedutaan Besar India pada Jumat (17/6/2022) sore. [Suara.com/Arga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelum pukul 17.00 WIB, massa mulai membubarkan diri. Namun, sebelumnya mereka membacakan pernyataan sikap terkait aksi 1706 Bela Nabi Muhammad SAW oleh koordinator lapangan, Ustaz Very Koestanto. Berikut pernyataan sikap yang dibawa oleh aksi massa 1706 berikut.

1. Mengutuk dan mengecam keras sikap Islamophobia yang ditunjukkan rezim berkuasa di India, serta menuntut rezim berkuas di India untuk menghentikan tindakan diskriminatif terhadap muslim dan menegakkan hukum terhadap pelaku penghinaan kepada Rasulullah SAW.

2. Menuntut PBB untuk konsisten sesuai resolusi anti islamophobia dengan bersikap tegas terhadap rezim berkuasa di India yang terus menerus melakukan pelanggaran HAM dan diskriminatif terhadap muslim di India. Serta, tidak berhenti menunjukkan sikap kebencian yang tidak dibenarkan terhadap islam.

3. Menuntut Mahkamah Pidana Internasional untuk serius sesuai standar hukum internasional, mengusut untuk kemudian mengadili rezim Narendra Modi atas genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aktor negara India terhadap kaum muslimin.

4. Menuntut pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih tegas lagi atas sikap abai rezim berkuasa di India terhadap protes dengan megusir Duta Besar India dan menghentikan hubungan diplomatik serta perdagangan.

5. Mengajak umat Islam untuk terus bahu membahu membantu umat islam di India dengan salah satunya melakukan boikot terhadap produk-produk dari India.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI