Tak hanya fokus dengan mata kuliah, Jokowi juga diketahui tercatat sempat aktif sebagai anggota Mapala Silvagama, unit kegiatan mahasiswa pecinta alam di fakultasnya.
Karier Jokowi
Usai lulus perguruan tinggi pada 1985, Jokowi bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu. Ini diambil dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming.
Usahanya itu sempat sukses dan naik turun lantaran tertipu pesanan yang akhirnya tidak dibayar. Namun, pada tahun 1990, ia kembali bangkit dengan modal Rp30 juta yang ia pinjam dari sang ibu.
Karier Politik Jokowi
Pada pilkada kota Solo pada tahun 2005, Jokowi ditunjuk oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai calon wali kota Surakarta.
Saat itu, Jokowi berhasil memenangkan pemilihan dengan persentase suara sebesar 36,62%. Lalu, pada tahun 2010, ia kembali terpilih sebagai Wali Kota Surakarta dengan suara melebihi 90%.
Jokowi kemudian diminta secara pribadi oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012 silam.
Lalu, pada 29 September 2012, KPUD DKI Jakarta menetapkan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI yang baru untuk masa kepemimpinan 2012–2017.
Pada 22 Juli 2014, KPU mengumumkan kemenangan Jokowi bersama Jusuf Kalla dengan peroleh suara mencapai 53,15% (70.997.859 pemilih). Sebelumnya, Megawati menulis surat mandat kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden.
Pada 2018, Jokowi kembali mendaftar sebagai calon presiden dan secara mengejutkan, ia mengumumkan bahwa Ma'ruf Amin akan menjadi pasangannya dalam Pilpres 2019.
Pemilihan umum tersebut kembali dimenangkan Jokowi yang berganti wakil menjadi bersama Ma'ruf Amin dengan perolehan suara 55,50%.
Itulah profil Joko Widodo yang hari ini berulang tahun ke-61.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti