Menurut dia, lonjakan harga cabai yang terjadi saat sekarang memotivasi petani untuk menanam komoditas tersebut.
Bahkan, petani yang tidak biasa menanam cabai pun ikut menanam komoditas tersebut dengan harapan bisa menikmati harga yang tinggi dan mendapat untung besar.
Akan tetapi saat panen dan produksinya melimpah, harga cabai pun akan turun.
"Menurut saya, ini harus dicermati, sentra-sentra mana yang banyak (tanaman cabainya). Ini kalau konteksnya TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), kita tidak bisa mengandalkan Kabupaten Banyumas, mestinya ini tugas provinsi, bukan kami melempar ya," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu menggerakkan sentra-sentra cabai agar pasokan bisa mendekati permintaan, sehingga fluktuasi harga tidak terlalu ekstrem. (Antara)