Menurut Abdul Aziz, dengan kondisi ini, persiapan di Arafah, Musdalifah dan Mina jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Di Arafah Muzdalifah aman, di Mina tidak ada masalah karena tenda lama sudah berdiri tinggal penambahan. Nanti H-1 akan dicek dipastikan seluruh AC berfungsi. Saya melihat fasilitas AC instalasi lama tapi mesin AC-nya baru,” ujar mantan Komisioner KPU ini.
Prinsipnya, kata Abdul Azis, selain fasilitas yang meningkat, jumlah jemaah haji Indonesia yang hanya 100 ribu akan jauh bisa tertangani dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 250 ribu.

“Yang harus juga diantisipasi di Muzdalifah adalah tempat kecil antrean panjang. Juga jemaah yang menempati Mina Jadid karena sampai jamarat itu lebih 4 km. Harus diantisipasi jalan kakinya karena kalau bolak balik sampai 10 km,” ujarnya.
Terkait persiapan puncak haji, Abdul Aziz mengimbau seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan terutama dalam menghadapi cuaca yang cukup panas.
“Saya melihat jemaah mendapatkan asupan makanan yang baik, tapi menjaga kesehatan juga penting karena cuacanya sangat panas,” ujarnya.