Kendati korban kini meninggal dunia, polisi telah berhasil meringkus salah seorang pelaku yakni JO. Adapun JO diamankan aparat kepolisian saat berada di Kabupaten Sampang, Rabu (29/6/2022).
Kepolisian juga menduga JO tidak beraksi sendiri dan pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
“Proyektil peluru sudah diserahkan Polda Jatim untuk dianalisis oleh Tim Labfor Polda Jatim. Kemungkinan besar seperti itu (tersangka lebih dari 1 orang),” lanjut Kusumo.
5. Motif pelaku masih didalami
Hingga kini, kepolisian setempat masih mendalami motif pelaku. Polisi juga sedang mencari keberadaan pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap Moh Sabar.
6. Istri mengaku Moh Sabar tidak pernah bermasalah dengan orang lain
Terkait dengan motif pelaku, istri Moh Sabar mengaku bahwa juragan rongsokan tersebut tidak pernah bermusuhan.
“Saya sempat syok mendengar kabar buruk suami saya telah ditembak. Rasanya sedih, kaget, terpukul, suami saya itu ndak pernah ada masalah sama orang,” ujar Wiwin, istri korban.
Wiwin juga berharap pelaku lainnya termasuk yang mendalangi pembunuhan suaminya bisa segera ditangkap dan diadili.
“Harus dihukum seberat-beratnya, masalahnya sudah menghilangkan nyawa. Pelaku termasuk dalangnya itu hukumannya harus setimpal,” lanjut Wiwin.
7. Korban sempat diteror oleh tembakan pada bulan Ramadan
Warga setempat mengungkap bahwa insiden ini bukan pertama kali yang dialami oleh Moh Sabar. Pada bulan Ramadan yang lalu, Moh Sabar sempat mendapatkan teror berupa tembakan yang gagal mengenai dirinya.
Pada Ramadan yang lalu, terdengar adanya suara letusan di bawah lokasi yang sama dan melihat Moh Sabar berhasil melarikan diri.
Kontributor : Armand Ilham