6. Istri mengaku Moh Sabar tidak pernah bermasalah dengan orang lain
Terkait dengan motif pelaku, istri Moh Sabar mengaku bahwa juragan rongsokan tersebut tidak pernah bermusuhan.
“Saya sempat syok mendengar kabar buruk suami saya telah ditembak. Rasanya sedih, kaget, terpukul, suami saya itu ndak pernah ada masalah sama orang,” ujar Wiwin, istri korban.
Wiwin juga berharap pelaku lainnya termasuk yang mendalangi pembunuhan suaminya bisa segera ditangkap dan diadili.
“Harus dihukum seberat-beratnya, masalahnya sudah menghilangkan nyawa. Pelaku termasuk dalangnya itu hukumannya harus setimpal,” lanjut Wiwin.
7. Korban sempat diteror oleh tembakan pada bulan Ramadan
Warga setempat mengungkap bahwa insiden ini bukan pertama kali yang dialami oleh Moh Sabar. Pada bulan Ramadan yang lalu, Moh Sabar sempat mendapatkan teror berupa tembakan yang gagal mengenai dirinya.
Pada Ramadan yang lalu, terdengar adanya suara letusan di bawah lokasi yang sama dan melihat Moh Sabar berhasil melarikan diri.
Kontributor : Armand Ilham