Aman di Hari Raya, Tokopedia Gandeng Dokter Hewan Bagikan Tips Berkurban Bebas PMK

Minggu, 03 Juli 2022 | 22:27 WIB
Aman di Hari Raya, Tokopedia Gandeng Dokter Hewan Bagikan Tips Berkurban Bebas PMK
Tokopedia Kurban. (Dok: Tokopedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pisahkan sapi dan domba karena domba cenderung tidak menunjukkan gejala jika tertular PMK. Panitia kurban hendaknya memotong semua hewan sehat terlebih dulu,” jelas Denny.

Hewan kurban dengan PMK yang bergejala ringan boleh dipotong dengan tetap memperhatikan kebersihan. Limbah kotoran hewan yang sakit dibuang dengan ditanam di tanah atau dipisahkan pada tempat tertentu, lalu laporkan pada dinas penyelenggara peternakan dan kesehatan hewan agar segera memindahkannya.

4. Segera Distribusikan Daging Kurban 

Usahakan daging kurban diterima masyarakat yang membutuhkan maksimal 5 jam setelah pemotongan. Hal ini untuk menghindari perubahan kimiawi pada daging dan berkembangnya bakteri.

“Daging juga dapat diolah menjadi kornet karena dari aspek keamanan pangan, pemanasan dalam proses produksi kornet dapat menginaktivasi virus,” saran Denny.

5. Olah Daging secara Tepat

“Masyarakat tidak perlu khawatir karena PMK tidak menulari manusia. Terkait pengolahan daging kurban, sebaiknya dimasak hingga matang agar mematikan bakteri/virus atau disimpan dalam freezer untuk mempertahankan kesegaran daging,” kata Denny.

Meski daging dibekukan, nutrisi daging akan tetap terjaga dan daging tidak mengalami perubahan kimiawi secara alami.

Sejak tahun lalu, antusiasme masyarakat menyambut Hari Raya Kurban sangat tinggi. Tokopedia menyebut, pada Iduladha 2021, Ogan Komering Ulu Timur, Dumai, Tegal, Manokwari dan Magelang melakukan transaksi tertinggi melalui Tokopedia Qurban.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Status Darurat PMK Jelang Hari Raya Kurban

“Ogan Komering Ulu Timur, Dumai, Tegal, Manokwari hingga Magelang menjadi beberapa daerah dengan peningkatan transaksi melalui Tokopedia Qurban tertinggi pada Iduladha 2021 dibandingkan periode Idul Adha 2020,” ungkap Rizky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI