Tak hanya itu, pihak keluarga pun juga melihat dengan mata kepala sendiri adanya luka sayatan di mata jenazah Brigadir J. Luka juga ditemukan pihak keluarga di bagian hidung dan di bibir.
Mereka juga mengungkap bahwa gigi Brigadir J juga sudah tidak rapi lagi seperti semasa hidupnya.
4. Jari Brigadir J putus
Hal lain yang cukup membuat keluarga syok adalah ketika mereka mendapati dua jari Brigadir J putus. Polisi menduga dalam peristiwa adu tembak tersebut, tembakan dari Bharada E mengenai jari Brigadir J, sehingga membuat jari Brigadir J terputus.
5. Luka tembakan
Dugaan tembakan yang dilakukan tak hanya sekali ini juga terungkap. Keluarga menemukan banyak luka dengan lubang di tubuh Brigadir J.
Dalam olah TKP, polisi juga menemukan 7 proyektil yang diduga dimiliki oleh pistol Brigadir J dan Bharada E. Proyektil itu sudah menjadi barang bukti peristiwa baku tembak.
6. Adanya potensi penyiksaan
Orang tua Brigadir J pun meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangani kasus ini tanpa menutup-nutupi apa yang sebenarnya yang terjadi.
Baca Juga: Enggannya Moeldoko Komentari Kasus Polisi Tembak Polisi
Terlebih, mereka telah melihat kondisi Brigadir J yang begitu mengenaskan, serta mendengar kronologi saksi yang tidak sinkron mengenai kondisi jenazah sang anak.