- Colosseum Italia
- Tembok Besar China
- Petra Yordania
- Machu Picchu di Peru
- Taj Mahal India
- Patung Kristus Penebus di Brasil
- Chichen Itza di Meksiko
Meskipun pihak New7Wonders mengaku telah berkonsultasi dengan Pusat Warisan Dunia UNESCO di Paris dalam mengerjakan proyek ini. Namun keputusan akhir daftar 7 Keajaiban Dunia yang baru ini pun menimbulkan pro kontra.
Masyarakat menilai tempat-tempat yang masuk dalam daftar tersebut hanya bersifat populer dikalangan pelancong dunia. Daftar New 7 Wonders of the World pun dinilai tidak memasukkan aspek penting lainnya.
Terkait hal ini, UNESCO juga telah mengambil sikap tegas. UNESCO tidak dapat melanjutkan perjalanan New7Wonders karena keterbatasan yang ada dalam undang-undang mereka.
Melalui pernyataan resmi di situsnya, UNESCO pun telah menjelaskan bahwa New 7 Wonders of the World tidak ada kaitannya dengan lembaga dunia tersebut.
Sehingga polling yang dilakukan Bernard Weber dapat dikatakan hasl penilaian dan inisiatif pribadi.
Lalu untuk menyelesaikan proyek ini, New7Wonders kemudian berkolaborasi dengan PBB untuk mempromosikan 7 Keajaiban Dunia yang baru.

Sementara itu, Candi Borobudur telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia sejak tahun 1991. Candi Borobudur masuk dalam kriteria Budaya yang mewakili mahakarya kretivitas dan kecerdasan manusia.
Artinya, meskipun Candi Borobudur nyatanya memang benar tidak masuk 7 Keajaiban Dunia tapi keberadaannya tetap dianggap istemewa dan diakui oleh dunia.
Apalagi mengingat upaya memasukkan Candi Borobudur dalam World Heritage List ini tidak berlangsung secara singkat.
Baca Juga: Benarkah Borobudur Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia? Begini Faktanya
Prosesnya dimulai sejak kurun waktu 1975 hingga 1982. Saat itu proyek besar pemugaran Borobudur digelar atas kerjasama Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO.
Lalu pada 1 Februari 2022, pemerintah meresmikan status Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan umat Buddha terbesar di Indonesia dan dunia.
Menurut UNESCO, sifat heritage dalam suatu situs apalagi yang masuk dalam World Heritage List harus diakui, dilestarikan dan dilindungi.
Seperti itulah penjelasan atas pertanyaan benarkah Candi Borobudur tidak masuk 7 Keajaiban Dunia.