Beri Bantuan Tangani Wabah PMK, Pemerintah Australia Tolak Desakan Menutup Penerbangan dari Bali

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 15 Juli 2022 | 14:35 WIB
Beri Bantuan Tangani Wabah PMK, Pemerintah Australia Tolak Desakan Menutup Penerbangan dari Bali
Bandara di Australia [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Australia mengesampingkan desakan sejumlah pihak untuk memberlakukan larangan penerbangan dari Indonesia demi mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

PMK yang menyerang ternak sapi, domba, kambing, dan babi, terdeteksi di Indonesia sejak bulan Mei dan berpotensi menimbulkan kerugian A$80 miliar jika menyebar ke ternak di Australia.

Senator Susan McDonald dari partai oposisi dan sejumlah kelompok peternak telah mendesak penutupan sementara perjalanan antara Australia dengan Bali karena dikhawatirkan wisatawan secara tidak sengaja membawa PMK melalui pakaian dan sepatu mereka.

Namun Menteri Pertanian Australia, Murray Watt, menegaskan pemerintah tidak memiliki rencana untuk menerapkan larangan perjalanan ke Indonesia termasuk Bali.

"Saya tidak menerima masukan dari pakar biosekuriti di Australia bahwa tindakan seperti itu harus kita lakukan," kata Menteri Watt kepada media setempat.

"Saya bisa mengerti mengapa ada yang menyerukan tindakan drastis seperti itu karena PMK adalah ancaman besar," katanya.

"Tapi saya pernah diberitahu para tokoh peternakan bahwa mereka tidak mendukung langkah semacam itu karena akan menimbulkan kerusakan hubungan dagang kita dengan Indonesia," tambah Mentan Australia.

"Jika kami mengambil tindakan drastis seperti itu, pasti memengaruhi hubungan perdagangan dengan Indonesia, selain kerusakan yang akan terjadi pada industri pariwisata Australia," jelasnya.

Bantuan Australia untuk Indonesia

Menteri Watt dijadwalkan bertemu dengan pejabat terkait di Jakarta hari Jumat (15/07) hari ini untuk menyampaikan dukungan Australia dalam penanganan wabah PMK.

Baca Juga: Wabah PMK Merebak, Penjual Daging Sapi Keluhkan Penjualan yang Semakin Menurun

Dia mengumumkan penyerahan paket senilai A$1,5 juta untuk mendanai sekitar 1 juta vaksin PMK untuk ternak Indonesia.

Pemerintah Australia mengatakan pihaknya menyediakan dukungan tersebut atas permintaan dari Pemerintah Indonesia.

Komitmen tersebut merupakan tambahan dari 400 dosis vaksin penebalan kulit yang telah ditawarkan ke Indonesia sebelumnya.

Paket pendanaan sebesar 500 ribu dolar juga akan disalurkan kepada organisasi Meat and Livestock Australia (MLA) untuk membantu usaha penggemukan sapi di Indonesia.

"Kami menyalurkan dana kepada MLA untuk membantu usaha penggemukan tersebut, memastikan semua stafnya tahu apa yang harus dilakukan dalam prosedur biosekuriti, termasuk bagaimana memisahkan ternak yang mungkin terinfeksi," kata Menteri Watt.

Dia menambahkan, Australia akan menerapkan "tindakan praktis yang masuk akal" yang akan membantu menjaga biosekuriti negara ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI