Wakapolres Tual Kena Panah yang Menancap di Paha Kanan Saat akan Bubarkan Bentrokan Antarwarga

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 16 Juli 2022 | 17:32 WIB
Wakapolres Tual Kena Panah yang Menancap di Paha Kanan Saat akan Bubarkan Bentrokan Antarwarga
Dua kelompok warga di Kota Tual terlibat bentrokan pada Sabtu (16/7/2022) dini hari itu. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bentrokan antarwarga pecah di Kota Tual, Provinsi Maluku pada Sabtu (16/7/2022) dini hari. Akibat bentrokan tersebut, Wakapolres Tual Kompol Syahirul Awab terluka. Selain itu, satu anak buahnya terkena panah yang menancap di kening kanan, dan satu anggota lainnya terluka kena lemparan batu.

Ketiganya terluka saat akan membubarkan konsentrasi massa yang terlibat bentrokan tersebut,

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga saling serang menggunakan parang, batu dan panah. Kelompok warga yang bentrok tersebut melibatkan dua kelompok pemuda, yakni Warga Kompleks Wearhir dan Kiom, keduanya berada di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.

Dari kronologis yang ada, peristiwa tersebut diketahui terjadi sejak pukul 00.25 WIT. Namun, penyebab baku hantam antarkelompok pemuda tersebut belum diketahui. Namun tak lama berselang, aparat kepolisian dari Polres Tual mendatangi lokasi bentrok.

Aparat kemudian mengurai konsentrasi massa dari kedua kelompok bertikai. Tapi tiba-tiba sekira pukul 01.25 WIT, Anggota Samapta Polres Tual Bripda Ilham Akbar terkena panah pada kening bagian kanan.

Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko dan Wakapolres Kompol Syahirul Awab ikut membubarkan konsentrasi massa.

Saat mencoba membubarkan massa dari kompleks Wearhir, Wakapolres tiba-tiba terkena panah yang menancap di paha sebelah kanan.

“Wakapolres mengalami luka panah pada paha kanan. Beliau diduga terkena panah dari oknum pemuda dari kompleks Wearhir sekitar pukul 03.00 WIT,” kata sumber yang enggan menggunakan identitasnya seperti dikutip Terasmaluku.com-jaringan Suara.com.

Sementara itu, Bripda Irvan Ahmad Ramadan juga mengalami luka sobek di bibir bagian atas. Ia terkena lemparan batu saat mencoba membubarkan kedua kelompok bertikai.

Baca Juga: Bentrok Ormas di Binjai, Polisi: Kedua Kubu Saling Lapor

“Saat terluka, pak Waka dan dua anggota lainnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Maren Tual untuk dilakukan perawatan medis,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI