Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut memang Gerindra dan PKB akan mendeklarasikan berkoalisi pada 13 Agustus 2022 mendatang.
Namun soal siapa yang akan diusung menjadi pasangan calon presiden dan wakil presidennya, Dasco meminta semua pihak menunggu.
"(Soal capres-cawapresnya) Nanti tunggu tanggal mainnya kalau itu, soal deklarasi kan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Sementara di sisi lain, Dasco menjelaskan, bahwa rencana deklarasi itu akan dibarengi dengan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra. Dalam forum itu, nantinya Prabowo akan diumumkan sebagai calon presiden.
Menurut Dasco, pelaksanaan Rapimnas Gerindra sedianya digelar 30 Juli 2022, namun usai bertemu pihak PKB, Gerindra memutuskan untuk menunda agenda tersebut dan menggesernya berbarengan dengan deklarasi berkoalisi.
"Akhirnya kemudian Rapimnas pencapresan dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus," tuturnya.
Lebih lanjut, Dasco mengatakan, forum Rapimnas Gerindra hanya akan ambil keputusan untuk mengumumkan siapa calon presiden. Sementara soal calon wakil presiden, menurutnya ada forum lagi tersendiri.