Pahala Puasa Asyura dan Tasua, Ibadah Sunnah Anjuran Rasulullah SAW

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 13:49 WIB
Pahala Puasa Asyura dan Tasua, Ibadah Sunnah Anjuran Rasulullah SAW
Ilustrasi Puasa - Pahala puasa Asyura dan Tasua (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.

Pahala Puasa Tasua

Melaksanakan puasa sunnah Tasua di bulan Muharram juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pahala puasa ini sebagai pembeda puasa umat Islam dengan kaum Yahudi. Pasalnya, kaum Yahudi juga melakukan puasa Asyura pada 10 Muharram.

Kaum Yahudi melaksanakan puasa Asyura sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Musa. Nabi Musa sendiri melakukannya sebagai rasa terima kasih karena Allah menenggelamkan Firaun dan pasukannya.

Sebagai pembeda, Rasulullah SAW menganjurkan agar umat Muslim melakukan puasa satu hari sebelum puasa Asyura, yakni puasa Tasua dan berikut niatnya.

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura, Hari Ketika Allah Selamatkan Bani Israel dari Pasukan Firaun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI