Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.
Pahala Puasa Tasua
Melaksanakan puasa sunnah Tasua di bulan Muharram juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pahala puasa ini sebagai pembeda puasa umat Islam dengan kaum Yahudi. Pasalnya, kaum Yahudi juga melakukan puasa Asyura pada 10 Muharram.
Kaum Yahudi melaksanakan puasa Asyura sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Musa. Nabi Musa sendiri melakukannya sebagai rasa terima kasih karena Allah menenggelamkan Firaun dan pasukannya.
Sebagai pembeda, Rasulullah SAW menganjurkan agar umat Muslim melakukan puasa satu hari sebelum puasa Asyura, yakni puasa Tasua dan berikut niatnya.
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura, Hari Ketika Allah Selamatkan Bani Israel dari Pasukan Firaun