Sehari setelah kejadian itu, seorang anggota Kodim yang juga mantan anggota Kopassus bernama Sertu Sriyono ditemukan meninggal dunia dibacok. Diduga pelakunya merupakan kelompok yang sama.
Diketahui Serda Ucok dengan Sertu Sriyono memang memiliki hubungan yang sangat dekat. Sehingga saat mendengarkan berita tersebut Serda Ucok dan temannya mengunjungi Lapas Cebongan di tengah malam di mana komplotan preman tersebut ditahan. Serda Ucok pun memberikan tembakan kepada para pelaku pembunuhan Serka Heru dan Sertu Sriyono itu.
Atas kasus tersebut prajurit baret merah itu sempat divonis hukuman 11 tahun penjara karena telah terbukti mengeksekusi empat tahanan menggunakan senjata AK-47 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Demikian tadi ulasan mengenai siapa Serda Ucok yang tengah viral di medsos karena pernyataannya yang siap menangkap pelaku pembunuhan Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Atas penjelasan di atas, semoga kita lebih bijak dan tidak menyebarkan berita hoax di tengah masyarakat untuk memperkeruh keadaan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari