5 Poin Soal Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J, Spekulasi Penganiayaan Terbantahkan?

Selasa, 23 Agustus 2022 | 16:43 WIB
5 Poin Soal Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J, Spekulasi Penganiayaan Terbantahkan?
Sejumlah orang mengangkat peti jenazah almarhum Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat pembongkaran makam di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jari Brigadir J patah akibat tersambar peluru

Adapun dua tembakan yang dilepaskan ke Brigadir J menyambar jarinya. Tak tanggung-tanggung, Ade menyebut bahwa benar jika jari Brigadir J putus akibat tembakan.

"Itu adalah arah alur lintasan anak peluru, jelas sekali peluru keluar mengenai jarinya. Jadi itu memang alur lintasan, kalau bahasa awamnya mungkin tersambar ya seperti itu," ungkap Ade.

Kendati demikian, Ade tak dapat menjawab apakah jari Brigadir J terkena peluru saat melindungi diri atau tidak.

"Kalau melindungi diri atau enggak, saya enggak tahu. Tapi memang sesuai analisa kami terkait anak lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut," katanya.

Keluarga Brigadir J menghormati hasil autopsi

Meski tak ditemukan adanya indikasi penganiayaan, keluarga Brigadir J menerima hasil autopsi ulang yang disampaikan oleh Ade tersebut.

Melalui kuasa hukum keluarga Brigadir J,  Ramos Hutabarat, mereka  menghormati hasil pengungkapan autopsi ulang Brigadir Yosua.

"Kami dari kuasa hukum menerima dan menghormati hasil dari autopsi tersebut," ungkap Ramos di Jambi, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Tegas! Wapres Ma'ruf Amin: Kompolnas Bukan Dibubarkan Tapi Diperkuat

IPW menilai autopsi ulang tidak tuntas 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI